Many Things About Pet
Tauk nggak sii mereka tuh bisa nangis ? Tauk nggak sii mereka tuh bisa ketawa ? Tauk nggak sii mereka tuh temen yang paling baik ?
Jumat, 06 Februari 2009
Diposting oleh See and Hear your Pet voice di 00.37 0 komentar
Label: tag tauk
Ular Terkecil di Dunia, Tak Berbisa dan Memangsa Larva
Ular terkecil, itulah klaim ilmuwan Amerika pada spesies yang ditemukannya di bagian timur pulau Karibia, Barbados belum lama ini. Ular tersebut tak lebih dari empat inchi atau 10 sentimeter panjangnya saat mencapai usia dewasa.
S. Blair Hedges, pakar biologi evolusi Penn State University yang memimpin riset itu juga pernah menemukan kadal terkecil di republik Dominika, juga katak terkecil di Kuba. Menurut Hedges, ular tersebut ditemukan sedang melata di balik batu dekat hutan Barbadia. Ia yakin spesies itu adalah yang terkecil dari sekitar 3100 spesies ular yang pernah dikenali. Spesies temuan anyar ini akan diperkenalkan ke dunia sains dalam jurnal Zootaxa terbaru pekan ini.
“Spesies baru dan menarik lain bisa ditemukan di kepulaian Karibia walau hutan yang tersisa tinggal sedikit,” ujar Hedges. Ia menamai temuannya itu “Leptotyphlops carlae”, dalam rangka mengabadikan nama istrinya, Carla Ann Hass.
Tak Berbisa
Ular kecil berwarna coklat tersebut memangsa rayap dan larva serangga, namun belum diketahui perilaku dan ekologinya. Tes genetika membuktikan ular itu sebagai spesies baru yang tidak berbisa.
Ahli zoologi Roy McDiarmid, kurator reptil dan ampibi Smithsonian’s National Museum of Natural History di Washington, mengatakan sudah melihat spesiemen ular itu. Ia mengatakan tak ada argumen yang bisa membantah faktanya sebagai ular terkecil di dunia. McDiarmid mengungkapkan, jenis ular itu juga dikenal sebagai ular cacing yang banyak dijumpa di wilayah tropis. “Hanya sedikit sekali yang kita ketahui tentang spesies ini,” ujarnya.
Diposting oleh See and Hear your Pet voice di 00.27 0 komentar
Label: do you know?
...
Senin, 12 Januari 2009
Diposting oleh See and Hear your Pet voice di 01.17 0 komentar
Label: tag tauk
Cat Flu
Penyakit flu sering terjadi pada kucing, terutama pada kucing yang belum divaksinasi dan mudah sekali menular kepada kucing lain. Penyakit ini jarang menyebabkan kematian pada kucing dewasa tetapi dapat berakibat fatal bila menyerang anak kucing. Meskipun pada kucing dewasa jarang berakibat fatal, gejala-gejala penyakit seperti pilek dan bersin-bersin dapat berlangsung cukup lama. Oleh karena itu pencegahan dengan vaksinasi rutin merupakan tindakan terbaik.
Apakah Flu Kucing itu?
Flu kucing adalah penyakit pada kucing yang biasanya disebabkan oleh infeksi satu atau kombinasi beberapa virus (virus herpes dan virus calici) dan bakteri.
Bagaimana cara penularan Penyakit ini ?
Sepertihalnya penyakit flu pada manusia, flu kucing juga menyebar melalui air liur,cairan bersin/droplet yang mengandung virus. Droplet ini tersebar melalui bersin, kontak langsung atau tidak langsung melalui peralatan (tempat makanan, minuman, kandang,dll) yang tercemar virus. Kontak tidak langsung juga dapat terjadi melalui sentuhan manusia, oleh karena itu cucilah tangan dengan sabun/antiseptik setelah memegang kucing sakit agar tidak menulari kucing lain.
Masa inkubasi penyakit ini dapat mencapai 3 minggu, artinya kucing bisa saja tidak menunjukkan gejala sakit flu hingga 3 minggu sejak virus menyerang. Selama 3 minggu tersebut kucing bisa saja menyebarkan virus, meskipun tidak terlihat sakit.
Bagaimana tanda-tanda kucing terserang Flu ?
Gejala flu kucing mirip seperti flu pada manusia. Di awali dengan bersin-bersin bekelanjutan, demam, nafsu makan berkurang atau hilang sama sekali, lemah, lesu, diikuti dengan batuk, mata merah dan berair. Tanda-tanda penyakit biasanya mulai berkurang setelah 7 hari dan kembali ke kondisi semula dalam 2-3 minggu. Pada beberapa kasus, penyakit ini dapat menyebabkan semacam sariawan pada mulut dan menyebabkan kucing kesakitan bila makan.
Apakah Flu kucing menular pada manusia ?
Tidak. Virus flu pada kucing berbeda dengan virus flu yang menyerang manusia.
Apakah flu kucing dapat diobati ?
Sayangnya hingga saat ini belum ada obat untuk flu kucing. Segera temui dokter hewan bila gejala penyakit ini terjadi pada kucing Anda. Pemberian obat-obatan seperti antibiotik lebih bersifat mencegah infeksi sekunder yang disebabkan oleh bakteri. Obat-obat lain yang diberikan biasanya bertujuan untuk mengurangi gejala flu seperti menurunkan panas, melegakan pernafasan dan menghilangkan lendir saluran pernafasan yang berlebihan. Selebihnya sangat tergantung pada sistem kekebalan tubuh kucing itu sendiri.
Pada kucing dengan kondisi dan gizi yang bagus, penyakit flu ini akan sembuh sendiri dalam waktu 2-3 minggu. Meskipun kucing tidak mau makan, usahakan ada makanan yang masuk ke dalam tubuh dengan cara disuapi, agar kucing tersebut tetap mempunyai energi dan nutrisi yang baik untuk memerangi virus flu.
Apakah Kucing yang terserang Flu dapat kembali sehat ?
Biasanya kucing yang terserang flu kembali sehat dalam beberapa minggu. Pada beberapa kasus infeksi dan gejalanya berlangsung lebih lama, Kucing terlihat selalu bersin-bersin dan pilek selama beberapa bulan. Hal ini dapat menyebabkan kondisi kucing kurang baik dan mudah terserang penyakit lain.
Perlukah diberi vitamin atau suplemen ?
Vitamin dan suplemen dapat membantu meningkatkan kondisi dan sistem kekebalan tubuh kucing yang sedang sakit. Konsultasikan dengan dokter hewan vitamin/suplemen yang cocok beserta dosisnya.
Apakah Vaksinasi dapat menyembuhkan kucing yang sakit flu ?
Vaksinasi lebih bersifat pencegahan.Vaksinasi rutin tidak 100 % melindungi kucing dari penyakit. Pada kucing yang rutin divaksinasi, meskipun terserang flu biasanya tidak parah dan lebih cepat sembuh.
Diposting oleh See and Hear your Pet voice di 01.07 0 komentar
Label: do you know?
Snake as Pet
Beginner's Guide to Choosing a Pet Snake
Snakes are fascinating, and with regular handling can be quite tame. However, snakes are obviously not for everyone. They have unique care and handling requirements and should only be kept by those with the commitment to understand and meet their needs. Also, some grow very large and can be dangerous, so any potential snake owner needs to carefully research snakes before acquiring one.
There are several snake species which can be found as pets - but some are more suitable than others. The types kept range from the common garter snake to huge pythons. Different species have different diet and environment requirements. No matter which type of snake, a secure escape proof enclosure will be necessary. Snakes can be quite persistent in trying to get out of an enclosure, so make sure it closes securely with no gaps, or prepare to become an expert at tracking snakes in your house.
If at all possible, pet snakes should be captive bred by reputable breeders. Wild caught snakes tend to be more stressed and prone to parasites and disease, and more difficult to tame. No snakes eat vegetation. You will have to feed most commonly kept pet snakes mice or rats (some larger snakes may even be fed rabbits, and a select few can be fed other items such as fish or insects). The prey can be pre-killed, and this is preferable in most cases to prevent injury to the snake.
For new owners that are inexperienced with snake, corn snakes, king snakes, or ball pythons are the best choice for pet snakes. These types of snakes tend to be gentle, and meeting their diet and environmental needs is not as difficult as for some other species. These are relatively small snakes, ranging from 4-5 feet adult length (up to 7 feet for some King snakes). All these snakes represent a commitment to long term care, though, with life spans of about 20 years for corn snakes and king Snakes, and perhaps 40 or more years for a Ball Python (record is 48 years). Ball pythons have a reputation as being difficult to feed due to their tendency to sometimes stop eating for months at a time. If choosing a ball python, make sure it is captive bred and used to being fed killed prey. You may even want to ask for a feeding demonstration to ensure the snake readily takes pre-killed mice.
With any snake, feeding pre-killed prey is recommended. A live rodent can inflict some serious wounds on a snake in self defense. If a snake hesitates or is not hungry when you put a live prey animal in the cage, the snake is the one who might end up injured. Of course, it is also more conventient to keep a supply of frozen food in your freezer rather than raising or buying live animals for feeding.
Beginners should avoid snakes such as Burmese pythons, red-tailed boas, any tree boa or python, water snakes, or any wild caught snakes. Burmese pythons have been involved in cases of human fatalities (mainly due to improper housing or handling) and need careful handling. It is generally recommended to have extra people around when handling or feeding large Burmese pythons due to their size and strength (can reach 20 feet and 200+ pounds). Red-tailed boas (also known as boa constrictors) aren't quite as large (10 feet, 50+ pounds) but are more work to care for than smaller snakes and may require assistance for handling (experts say any snake larger than 8 feet requires two people to handle safely). Tree boas and pythons tend to have very strict temperature and humidity requirements, and water snakes have very specific care requirements too. Wild caught snakes tend to be nervous, prone to illness, and difficult to feed in captivity.
Snakes that are huge, have poor temperaments, and are potentially dangerous include anacondas and reticulated pythons. These snakes aren't recommended as pets. Also, venomous snakes are poor pet choices, not only for the obvious risk to the owner but for the danger to others (and liability to owner) if the pet should escape.
Whatever snake is chosen, the owner should be familiar with the proper care and feeding, the behavioral characteristics, and the commitment required to keep the pet.
Diposting oleh See and Hear your Pet voice di 00.27 0 komentar
Label: do you know?
British Shorthair
Sejarah
British Shorthair adalah salah satu ras kucing tertua yang pernah dikenal manusia. Dipercayai bahwa nenek moyang ras ini berhubungan dengan bangsa romawi yang pernah dahulu menguasai Inggris.
Setelah Romawi menyerang dan menguasai Inggris, pertanian Inggris mulai dikembangkan. Seiring dengan perkembangan pertanian tersebut, muncul kebutuhan untuk melindungi hasil pertanian dari serangan tikus. Para tentara Romawi membawa kucing untuk menjaga hasil-hasil pertanian. Kucing-kucing tersebut disebut kucing pekerja, karena harus bekerja untuk mendapatkan makanan. Kucing tersebut tidak dipelihara sebagai binatang kesayangan.
Kucing-kucing ini hidup secara bebas di gudang dan pertanian dengan sedikit sekali pengaruh dari manusia. Populasi kucing tersebut mulai berkembang dengan subur. Ketika bangsa romawi pergi, Inggris terisolasi dari bagian dunia lain. Selama beberapa ratus tahun tidak ada lagi impor kucing baru. Kucing-kucing yang telah ada di Inggris berkembang biak dengan bebas, menghasilkan kucing dengan badan yang kokoh dan tebal disertai bulu yang indah.
Akhir tahun 1800-an para penggemar kucing di Inggris mulai memperhatikan kucing tersebut dan mulai menyadari keindahannya. Pada kontes kucing pertama di Crystal Palace, London tahun 1871, kucing-kucing ini mendapat banyak penghargaan. Tahun 1889 British shorthair mendapatkan status sebagai ras kucing tersendiri. Tahun 1907, penggemar kucing Inggris membentuk British Cat Club. Kemudian popularitas british shorthair menurun terkalahkan oleh ras persia dan siam.
Selama perang dunia ke dua, populasi british shorthair berkurang dengan drastis. Untuk menyelamatkan ras tersebut, british shorthair banyak dikawinkan dengan kucing persia. Akibatnya mulai muncul warna-warna lain selain warna “blue” yang merupakan warna asalnya.
CFA mengakui British Shorthair pada tahun 1980. TICA merevisi standar ras ini pada tahun 1993. Belakangan ras ini mulai menjadi opuler kembali.
British shorthair banyak menjadi ikon. Kucing ini menjadi model bagi Cheshire cat yang terdapat pada film animasi Alices Adventures in Wonderland. British shorthair dengan pola warna Silver tabbyt menjadi ikon produk makanan kucing Whiskas.
Karakteristik
Secara umum ukuran badannya medium sampai besar dengan berat berkisar 4 - 8 kg. Badannya kompak, padat, cobby, kuat dan berotot dengan dada, bahu serta pinggul yang lebar. Kepalanya bulat dan lebar dengan pipi penuh, terletak pada leher yang pendek dan tebal. Hidung pendek, lebar dan lurus tanpa lekukan, bentuk dagunya bulat.
Ukuran telinga sedang dan lebar pada bagian bawah dengan ujung melengkung. Jarak antara kedua telinga sedang. Mata besar dan bulat, warnanya berhubungan dengan warna bulu yaitu copper, gold, blue, green atau odd eyes.
Kakinya pendek dengan tulang yang kuat serta berotot dan jari-jarinya bulat. Panjang ekor lebih kurang 2/3 panjang tubuh, tebal pada bagian pangkal dan menipis pada ujungnya. Bulunya pendek, padat dan tebal.
Semua warna dibolehkan , tetapi warna blue lebih dikenal. TICA mengizinkan untuk disilangkan dengan Scotish Fold atau Manx. Ras ini lebih disukai karena sifatnya yang tenang dan setia.
Diposting oleh See and Hear your Pet voice di 00.18 0 komentar
Label: do you know?
Ernest tw sebuta : Kucing Pertama Yang Memakai Soft Lens
Minggu, 11 Januari 2009
Ernest tw sebuta si kucing berbulu hitam dan putih yang berusia 15 tahun mungkin termasuk kucing yang beruntung banget.
Gimana gak?! Pihak RSPPCA atau semacam organisasi yang melindungi hewan-hewan yang terlantar sampe bela-belain memeriksakan pengelihatan Ernest yang gak bisa melihat dengan jelas.
Ernest sendiri sudah tinggal bersama mereka selama 13 tahun sejak dirinya berusia 2 tahun di pusat perlindungan hewan di Godshill, Isle of Wight. Dan menurut salah seorang petugas di sana, Les Burrows, Ernest akan terus tinggal di sana, apalagi Ernest selalu menjadi topik pembicaraan para petugas di sana.
Selain Itu, Les menambahkan sebelum menggunakan kotak lensa Ernest dijadikan semacam test buat anjing-anjing yang baru datang ke tempat itu untuk mengetahui apakah anjing-anjing itu takut dengan kucing sejak Ernest gak pernah merasa takut.
Sebelum menggunakan kotak lensa, Ernest diperkirakan menderita entropion dimana penyakit itu menyebabkan matanya berputar-putar alias juling dan juga mengalami iritasi.
Sebelum Ernest diberikan kotak lensa, dia agak juling dan mengalami kesulitan melihat kemanapun dia pergi. Sekarang kedua matanya terbuka dan dia mempunyai kehidupan baru yang lebih baik. Kotak lensanya bekerja dengan baik,� ungkap Paula Sadler, 56 tahun, manajer pusat perlindungan hewan tempat Ernest berada.
Sebelum akhirnya para dokter hewan mendapat ide untuk memakaikan Ernest dengan kotak lensa, awalnya Ernest direncanakan untuk dioperasi. Namun karena faktor usia, operasi gak dilakukan. Selain Itu, seperti yang dijelaskan Paula, pembedahan itu bisa beresiko tinggi dan gak ada yang tahu apa yang bakal terjadi dengan reaksi Ernest setelah dioperasi.
Adapun kotak lensa yang dipasang ke dua mata Ernest harus dibersihkan oleh para staff setiap 3 minggu sekali. Dan kabarnya nih, Ernest merupakan kucing pertama yang memakai kotak lensa di kedua matanya.
Diposting oleh See and Hear your Pet voice di 23.48 0 komentar
Label: do you know?